Pada 5 Februari 2025, kami mengunjungi pertanian bawang daun, di mana kami melihat peningkatan pH tanah yang signifikan setelah menggunakan Arktivate. Tanah di sekitar tanpa Arktivate memiliki rata-rata pH 3 hingga 3,5, sedangkan tanah yang telah diaplikasikan Arktivate menunjukkan peningkatan pH rata-rata 6,5 hingga 7. Kami masih harus menunggu 40 hari sebelum panen bawang daun untuk mengevaluasi hasilnya secara keseluruhan. Keesokan harinya, kami mengunjungi pertanian bayam milik Bapak H. Rahmat di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, hasil panen mengalami penurunan. Oleh karena itu, pemilik lahan memutuskan untuk mencoba menggunakan Arktivate. Tim Arktivate, bersama Jeremy, CTO Bio Ark, hadir di lokasi untuk memberikan demonstrasi langsung tentang cara mengaplikasikan dan menggunakan Arktivate dengan benar. Dalam uji coba ini, kami memisahkan 10 baris tanaman untuk diberikan Arktivate. Hasilnya akan dibandingkan pada akhir musim tanam untuk mengetahui seberapa efektif Arktivate dalam meningkatkan hasil panen. Saat pengukuran awal, pH tanah berkisar antara 3 hingga 4, dan kami berharap dengan penggunaan Arktivate dapat meningkat ke 6-7. Silakan beri tahu jika perlu penyesuaian lebih lanjut!
CTO kami, Jeremy Chua, mendemonstrasikan metode terbaik untuk mengaplikasikan Arktivate sebelum penanaman dimulai.
Mengunjungi lahan uji coba pertanian bawang daun untuk mengevaluasi kondisi tanah setelah aplikasi Arktivate.
Memasukkan sensor pH untuk menilai kondisi tanah di area sekitar.
Sensor pH dengan jelas menunjukkan bahwa penggunaan Arktivate telah meningkatkan pH tanah dari 3.5 menjadi 7.
Untuk pembelian, kolaborasi, kemitraan, atau mengetahui lebih lanjut tentang upaya kami mengubah limbah organik menjadi solusi berkelanjutan, kami mengundang Anda untuk menghubungi kami. Baik Anda seorang petani, distributor, atau hanya tertarik dengan misi kami, kami siap menjajaki peluang untuk bekerja sama. Hubungi kami hari ini!